SMPIT Asy-Syukriyyah kembali rayakan Dirgahayu Republik Indonesia secara luring
- Kamis, 18 Agustus 2022
- admin
- 0 komentar
Tangerang (16/8/22) - SMPIT Asy-Syukriyyah kembali rayakan Dirgahayu Republik Indonesia secara luring. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-77 ini dimeriahkan dengan berbagai macam lomba yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPIT Asy-Syukriyyah, baik dari kelas reguler maupun kelas khusus Al-Quran.
Acara bertajuk "Tanamkan Semangat 45 di Dada, Jadilah Pemuda Kuat dan Penuh Cita" ini diusung dengan tujuan membangkitkan semangat perjuangan para siswa sekaligus mengenang jasa para pahlawan.
Kegiatan lomba yang dilangsungkan di antaranya adalah lomba futsal, basket, menyanyi lagu nasional, balap karung, video kegiatan, orasi kemerdekaan, yel-yel, master chef, dan lomba dekorasi kelas. Berbagai macam lomba yang diselenggarakan hari ini diikuti para siswa dengan sangat antusias.
Kepala SMPIT Asy-Syukriyyah, Mr. Mario, menyampaikan dalam sambutannya bahwa momentum kemerdekaan adalah kesempatan kita untuk merefleksi diri. Sulitnya masa penjajahan dulu tentu tidak sebanding dengan kesulitan yang kita rasakan saat ini. Jangan sampai usia kemerdekaan yang sudah 77 tahun ini hanya sekadar angka dan kita masih dalam kondisi terjajah.
"Di zaman penjajahan, sekolah saja susah. Jadi, jika saat ini masih ada yang susah untuk sekolah, berarti ia masih terjajah. Maka merdekanya kita hari ini adalah mari merdekakan hati kita, merdekakan pikiran kita, dan merdekakan tubuh kita!" pungkasnya.
Beliau juga berpesan, pada kesempatan ini kita harus menanamkan karakter-karakter positif dari setiap lomba yang diselenggarakan. "Utamakan sikap sportivitas, yakni sikap saling jujur dan tidak curang. Kemudian jaga pula sikap sabar dan ikhlas karena dalam perlombaan tentu ada kalah dan menang. Jumlah yang kalah tentu lebih banyak dari yang menang. Jadi, stok sabar kita harus lebih banyak. Menang itu tidak wajib, yang wajib adalah berusaha."
Acara ditutup dengan pengumuman para pemenang. Diharapkan kegiatan hari ini menjadi pesan positif bagi para siswa untuk mengikuti setiap lomba bukan dengan tujuan menang semata, melainkan kesempatan untuk mengukur dan mengasah kemampuan mereka. - CL
